Studi Semantik tentang Sinonim dan Antonim dalam Bahasa Kutai Tenggarong di Kutai Kartanegara
-
Abstract
Penelitian ini mengkaji fenomena sinonim dan antonim dalam Bahasa Kutai Tenggarong di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk sinonim dan antonim serta penggunaan dalam konteks budaya dan sosial masyarakat setempat. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara penutur asli, dan introspeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinonim dalam Bahasa Kutai Tenggarong terbagi menjadi tiga jenis: (1) sinonim mutlak/absolut, yaitu kata-kata yang maknanya setara dan dapat saling menggantikan tanpa mengubah arti kalimat; (2) sinonim proposional, yaitu kata-kata yang maknanya sama meskipun struktur kalimat berbeda; dan (3) sinonim kontekstual, yaitu kata-kata yang maknanya mirip tetapi penggunaannya tergantung pada situasi tertentu. Sementara itu, antonim terbagi menjadi dua jenis: (1) antonim relasional, yaitu kata-kata yang saling berlawanan tetapi memiliki keterkaitan; dan (2) antonim gradien, yaitu kata-kata yang berlawanan dalam tingkatan atau skala tertentu. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperkaya pemahaman tentang keragaman semantik dalam bahasa daerah, khususnya Bahasa Kutai Tenggarong, serta mendukung pelestarian bahasa sebagai bagian dari identitas budaya.References
Aliyeva, G. B. (2023). Language as a means of communication and social construction: Regarding the formation of our identity and shared culture. Futurity Philosophy, 2, 4–13. https://doi.org/10.57125/fp.2023.03.30.01
Amalia, D. N., & Sholikhati, N.I. (2023). Analisis relasi makna sinonimi dan hiponimi pada puisi Sajak MatahariIi karya W.S. Rendra: kajian Semantik. Aliterasi: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Sastra, 4(1), 8–15. http://journal.umuslim.ac.id/index.php/alt
Chaer, A. (2012). Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A (2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Djajasudarma, T.F. (2009). Semantik 1. Bandung: PT Refika Aditama.
Djajasudarma, T.F. (2013). Semantik 2. Bandung: Refika Aditama.
Djiwandono, P.I. (2023). Penelitian Kualititatif Itu Mengasyikkan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Fatria, M., & Afria, R. (2023). Analysis Relationships of Synonyms and Antonyms of Kerinci Language Tebing Tinggi Dialect Danau Kerinci District. Kajian Linguistik Dan Sastra, 2(2), 114–121. https://online-journal.unja.ac.id/kal
Gay, E., Ma, S., & Yadi, K. B. (2022). Evaluating Vocabulary Proficiency: A Synonym and Antonym Analysis of English Education Department Students at Muhammadiyah University of North Maluku. English Department of UMMU Journal (EDU Journal, 2(2), 81–90.
Haryati, D. S. (2020). Bentuk Sinonimi Dalam Bahasa Jawa. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 5(4), 23–33.
Herman Wijaya, H., & Laila Sufi Wartini, L. (2019). Relasi Makna dalam Lirik Lagu Perjuangan Nahdlatul Wathan Karya TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid (Kajian Semantik). Jurnal SeBaSa, 2(01), 41–51.
Nisa, U., Nur, S., Hany, S., & Yuli, P. (2022). Analisis Makna Leksikal dan Makna Gramatikal pada Antologi Puisi Jawa Berbahasa Tegal Karya Atmo Tan Sidik , Tri Mulyono , Dwi Ery Santoso dan Implikasinya Sebagai Alternatif Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA. Jurnal Kewarganegaraan, 6(3), 4899–4904.
Nafinuddin, S. (2020). Pengantar Semantik (pngertian, hakikat, jenis). Pengantar Semantik, 1-21. https://doi.org/10.31219/osf.io/b8ws3
Paino, N.P., Hutagoi, D.D. S., & Sagala, A. U. (2021). Analisis Penanda Hubungan Sinonimi dan Hiponimi Pada Puisi "Membaca Tanda-Tanda" Karya Taufiq Ismail. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 37-44.
Pertivi, D. H., & Nurjanah, N. (2023). Relasi makna antonimi dan sinonimi dalam cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis. Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia , 9(2), 24-32.
Peer, J.-A. M., & Journal, R. (2023). NOVATEUR PUBLICATIONS JournalNX- A Multidisciplinary Peer Reviewed Journal ISSN No: 2581 - 4230 VOLUME 9, ISSUE , Mar. -2023. 9, 207–211.
Shihab, T. N. (2023). Prosiding. 822–835.
hihab. Prosidir: Seminar Nasional dan Gelar Karya Produk Hasil Pembelajaran. 822–835. https://prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id.
Siu, Y., & Namang, K. W. (2025). Analisis Relasi Makna Sinonimi yang Terdapat dalam Novel Janji Karya Tere Liye. JKKPK, 3(1), 156-167.
Setiawaty, R., Yani, J.A., Sabardila, A., & Santosa, T. (2021). Bentuk-Bentuk Sinonimi dan Antonimi dalam Wacana Autobiografi Narapidana (Kajian Aspek Leksikal). Jurnal Estetika, 2(2), 67-78 https://doi.org/10.36379/estetika.v2i2
Sulastri, S. (2020). Relasi Makna Antonim Verba Bahasa Dayak Kanayatn Kalimantan Barat. MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan Dan Kesastraan, 18(2), 150. https://doi.org/10.26499/mm.v18i2.2317
Aliyeva, G. B. (2023). Language as a means of communication and social construction: Regarding the formation of our identity and shared culture. Futurity Philosophy, 2, 4–13. https://doi.org/10.57125/fp.2023.03.30.01
Amalia, D. N., & Sholikhati, N.I. (2023). Analisis relasi makna sinonimi dan hiponimi pada puisi Sajak MatahariIi karya W.S. Rendra: kajian Semantik. Aliterasi: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Sastra, 4(1), 8–15. http://journal.umuslim.ac.id/index.php/alt
Chaer, A. (2012). Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A (2013. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Djajasudarma, T.F. (2009). Semantik 1. Bandung: PT Refika Aditama.
Djajasudarma, T.F. (2013). Semantik 2. Bandung: Refika Aditama.
Djiwandono, P.I. (2023). Penelitian Kualititatif Itu Mengasyikkan. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Fatria, M., & Afria, R. (2023). Analysis Relationships of Synonyms and Antonyms of Kerinci Language Tebing Tinggi Dialect Danau Kerinci District. Kajian Linguistik Dan Sastra, 2(2), 114–121. https://online-journal.unja.ac.id/kal
Gay, E., Ma, S., & Yadi, K. B. (2022). Evaluating Vocabulary Proficiency: A Synonym and Antonym Analysis of English Education Department Students at Muhammadiyah University of North Maluku. English Department of UMMU Journal (EDU Journal, 2(2), 81–90. http://www.jurnal.ummu.ac.id/index.php/edu
Kridalaksana, H. (2008). Kamus Linguistik (Edisi ke-4). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nisa, U., Nur, S., Hany, S., & Yuli, P. (2022). Analisis Makna Leksikal dan Makna Gramatikal pada Antologi Puisi Jawa Berbahasa Tegal Karya Atmo Tan Sidik , Tri Mulyono , Dwi Ery Santoso dan Implikasinya Sebagai Alternatif Bahan Ajar Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA. Jurnal Kewarganegaraan, 6(3), 4899–4904.
Peer, J.-A. M., & Journal, R. (2023). NOVATEUR PUBLICATIONS JournalNX- A Multidisciplinary Peer Reviewed Journal ISSN No: 2581 - 4230 VOLUME 9, ISSUE , Mar. -2023. 9, 207–211.
Shihab, T. N. (2023). Analisis Relasi Makna (Sinonim, Antonim, Polisemi) dalam Video Tiktok Najwa S
Sulastri, S. (2020). Relasi Makna Antonim Verba Bahasa Dayak Kanayatn Kalimantan Barat. MEDAN MAKNA: Jurnal Ilmu Kebahasaan Dan Kesastraan, 18(2), 150. https://doi.org/10.26499/mm.v18i2.2317
Sabri, I., & Agustina. (2019). Sinonim Adjektiva dalam Bahasa Minangkabau di Kenagarian Kacang Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Jurnal Bahasa, 7(2), 34-45.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wati, N. (2019). Sinonim Dalam Bahasa Serawai Di Kecamatan Semidang Lagan Bengkulu Tengah. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2),
Copyright (c) 2025 Hari Nur Indah Hariadi, Marwah Ulwatunnisa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.