Skenario Wacana Ritual Koso Wancang Masyarakat Todo: Kajian Linguistik Kebudayaan
Abstract
Penelitian ini mengkaji skenario wacana ritual Koso Wancang pada masyarakat Todo kecamatan Satar Mese Kabupaten Manggarai dari kaca mata ilmu linguistik kebudayaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan skenario wacana berdasarkan data bahasa dan makna dari ritual Koso Wancang tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah instrumen panduan simak, panduan wawancara, teknik rekam, dan teknik catat. Skenario wacana dalam ilmu linguistik kebudayaan mencakup kajian tentang siapa berbicara kepada siapa dalam suatu ritus kebudayaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa skenario wacana linguisti kebudayaan dalam Koso Wancang merupakan sebuah istilah yang digunakan oleh masyarakat Manggarai, khususnya masyarakat Todo yang terbagi dalam empat skema, yaitu skema tindak tutur, skema urutan, skema perspektif, dan skema ideasional. Keempat skema wacana ini mengarah pada pemaknaan bahwa Koso Wancang bermakna pada upacara pengangkatan arwah dari orang yang meninggal supaya tidak lagi tinggal di rumah atau pondok yang ditinggali selama hidup dan yang sifatnya hanya untuk sementara untuk pergi agar keluarga yang tinggal di rumah atau pondok tersebut tidak merasa terganggu. Hal ini menunjukkan bahwa ada pemisahakan antara kehidupan orang yang telah meninggal dan yang masih hidup pada masyarakat Todo, kaupaten Manggarai.References
Abut Y. Eduardus, & Claresta Daman, Y. (2025). Representasi Maskulinitas Tokoh Utama Dalam Novel Love Bites Karya Edith PS. Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pengajaran, 5(1), 58–75. https://doi.org/10.58218/alinea.v5i1.1213
Antropologis, L., Binawidya, J., & Riau, K. U. (2018). RITUAL MENUMBAI ORANG PETALANGAN DALAM PERSPEKTIF Orang Petalangan merupakan suku asli Provinsi Riau yang bermukim di Kabupaten Pelalawan pantun mantra . Mereka tidak membunuh lebah dan tidak pula menebang pohon tempat lebah lingkungan untuk menelaahnya . Patrawidya, 19 Nomor 3, 4–11.
Djumadin, H., & Flores, U. (2024). Analisis “ Fungsi dan Makna ” Saung Ta ’ a : Kajian Linguistik Kebudayaan. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4, 1624–1632.
Dwi, O., Hakiki, R., Suhatmady, B., Queena, N., Putri, H., Magister, P., Bahasa, P., Sastra Indonesia, D., & Keguruan, F. (2024). Hegemoni, Religiusitas, dan Seksualitas Sebagai Representasi Praktik Kuasa Masa Kini Dalam Film Qorin (Kajian Wacana Kritis-Semiotik ). JPDSH Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 3(7), 2024.
Haerudin, H. (2017). Sistem Sapaan Kekerabatan Suku Sasak: Kajian Linguistik Kebudayaan. LINGUA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 14(1), 39–54. https://doi.org/10.30957/lingua.v14i1.239
Hermaditoyo, S., Dasor, Y. W., Raru, G., & Yanti, F. A. (2023). Tindak Tutur Ilokusi pada Interaksi Jual Beli di Pasar Tradisional Bengkel dalam Bahasa Jawa Kajian Pragmatik. Jurnal Pendidikan : Riset & Konseptual, 7(4), 678–689.
Hoban, N., & Abut, E. Y. (2019). Ritual Reba Dalam Dinamika Budaya. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 2(2).
Hoban, N., & Seto Se, B. R. (2022). Management Of Reba Rituals In The Bhajava Ethnic Farmer Community, Java Meze Sub-District, Bajawa District, Ngada Regency. Enrichment: Journal of Management, 12(3), 1639–1647.
Ingunau, D. A. (2020). Tuturan Adat Fe Hadak Belis Masyarakat Termanu Desa Pukdale Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur …. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 01(11), 1–64.
Irfan, M., & Wijaya, H. (2021). Kesantunan Tutur Remaja Dilihat Dari Sudut Pandang Lokusi, Ilokusi, Dan Perlokusi Di Kampung Jolok Desa Sikur (Studi Pragmatik). ALINEA: Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pengajarannya, 1(1), 19–29.
Iswanto, I. (2021). KAJIAN LINGUISTIK KEBUDAYAAN DALAM TUTURAN RITUAL SÈF ALUMAMA MASYARAKAT BOTI DI NUSA TENGGARA TIMUR [Anthropolinguistic Study of Sèf Alumama Ritual Speech in Boti Community East Nusa Tenggara]. Totobuang, 9(1), 1–13. https://doi.org/10.26499/ttbng.v9i1.229
Jaelani Al-Pansori, M., Wijaya, H., & Irfan, M. (2022). Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah (Implementasi Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah). Universitas Hamzanwadi Press.
Kodi, E. U., Mboka, I., & Kupang, U. M. (2019). Lingko pbsi. Idris Mboka, 1(2), 67–73.
Luardini Maria, L. (2011). Struktur Semantis Verba Sebagai Cerminan Pola Pikir Komunitas Dayak Ngaju: Sebuah Kajian Linguistik Kebudayaan. Linguistika, 18(35), 1–9.
Mboka, I. (2017). Penggunaan Doa Batuna’U Dalam Tradisi Etnik Lio Di Desa Ngalukoja Kecamatan Maurole Kabupaten Ende: Sebuah Kajian Linguistik Kebudayaan. Paradigma, Jurnal Kajian Budaya, 6(2), 156. https://doi.org/10.17510/paradigma.v6i2.95
Rambut, K. (2018). Ungkapan Paralel Dalam Teks Ritual Kenduri Etnik Manggarai: Kajian Linguitik Kebudayaan. Tutur: Cakrawala Kajian Bahasa- Bahasa Nusantara, 4(1), 51–59.
Raru, G. (2016). Tuturan Ritual Hambor Haju Pada Masyarakat Manggarai Sebuah Kajian Linguistik Kebudayaan. Paradigma, Jurnal Kajian Budaya, 6(1), 28. https://doi.org/10.17510/paradigma.v6i1.79
Rindang Herninda Duka, M. P. . D. dan I. (2024). MAKNA SYAIR TARIAN HOLENG-HOLENG DALAM ACARA PERAYAAN PANEN PADA MASYARAKAT DESA AIMOLI KECAMATAN ALOR BARAT LAUT. Bianglala Linguistika: Jurnal Linguistik, 13(1).
Siswandoyo, E. B. (2016). Makna Tindak Tutur Dalam Komunikasi Budaya Pada Komunitas Penutur Timor Leste Di Malang.
Sumitri, N. W. (2018). Wacana Ritual Dan Implikasinya Pada Pemertahanan Bahasa Dan Budaya Etnik Rongga Di Manggarai Timur, Ntt. Prosiding Kongres Internasional Masyarakat Linguistik Indonesia (Kimli), 1–342.
Sumitri, N. W. (2021). Wacana Ritual Penanggulangan Wabah Dalam. Prosiding Seminar Nasional Linguistik Dan Sastra (Semnalisa) 2021, 123–130.
Wati, F., & Hoban, N. (2021). Dongo Sa’o : The Matrilineal Marriage System Of The Ngada-Flores Community. Santhet : Jurnal Sejarah, Pendidikan, Dan Humaniora, 5(2), 130. https://doi.org/10.36526/js.v3i2.Research
Wijaya, H. (2019). Prinsip Kesopanan Dalam Tindak Tutur Transaksi Jual Beli di Pasar Mingguan Desa Tebaban Kecamatan Suralaga: Kajian Pragmatik. Mabasan, 13(1), 77–96.
Wijaya, H., & Al-Pansori, J. (2022). Konsep Dasar Sastra (Teori & Aplikasi). Al-Fikru Global Institut, Lombok.
Copyright (c) 2025 Gregorius Raru, Eduardus Yovantus Abut, Sisilia Gulfani Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.