Early Warning System (EWS) Sebagai Peringatan Bencana Tanah Longsor Sederhana dalam Mewujudkan Desa Tangguh Bencana di Desa Kedungsono

  • Budi Siswanto Universitas Sebelas Maret, Jebres, Surakarta
  • Yesreel Andre Barasa Universitas Sebelas Maret, Jebres, Surakarta
  • Rania Hapsari Hidayah Universitas Sebelas Maret, Jebres, Surakarta
  • Nur Azizah Universitas Sebelas Maret, Jebres, Surakarta
  • Catherine Chandra Universitas Sebelas Maret, Jebres, Surakarta
  • Zahra Cahya Putri Universitas Sebelas Maret, Jebres, Surakarta
  • Dhesthi Kembang Masa Universitas Sebelas Maret, Jebres, Surakarta
  • Azzahra Healtiane Nuryanta Universitas Sebelas Maret, Jebres, Surakarta
  • Muhammad Nurwicaksana Universitas Sebelas Maret, Jebres, Surakarta
  • Wisnu Kumara Putra Universitas Sebelas Maret, Jebres, Surakarta
  • Bagas Dwi Rangga Universitas Sebelas Maret, Jebres, Surakarta
Keywords: bencana, peringatan, sederhana

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat melalui KKN ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran masyarakat tentang kemungkinan bencana yang dapat terjadi di Desa Kedungsono. Pada Desa Kedungsono terdapat beberapa kemungkinan terjadi bencana alam, salah satunya yaitu bencana tanah longsor. Kegiatan ini merupakan salah satu program yang berkaitan dengan Tema KKN yang diambil yaitu Desa Tanggap Bencana. Pada program ini dilakukan pembuatan alat yang dipasang pada daerah rawan terjadi bencana tanah longsor. Alat ini bertujuan untuk memberikan pemberitahuan berupa suara sirine ketika terjadi bencana tanah longsor sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, BPBD berpartisipasi dalam memberikan informasi tentang bencana alam dan cara menanggulanginya. BPBD dan masyarakat setempat juga mendukung dan ikut serta dalam pemasangan alat peringatan bencana tanah longsor di tempat rawan bencana tanah longsor. Dampak dari kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan masyarakat Desa Kedungsono tentang bencana tanah longsor. Alat peringatan bencana tanah longsor tersebut diharapkan dapat diperbanyak dan dikembangkan agar menjadi lebih efektif. 

References

Hardiyatmo, H.C. 2006.Tanah Longsor Dan Erosi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. https://ugmpress.ugm.ac.id/id/product/teknik-sipil/tanah-longsor-erosi-kejadian-dan-penanganan

Rudiyanto. 2010. “Analisis Potensi Bahaya Tanah Longsor Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)Di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali”. Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta. https://eprints.ums.ac.id/10149/4/E100050004.pdf

Naryanto, H.S., 2003, Evaluasi dan Mitigasi Bencana Tanah longsor di Pulau Jawa Tahun 2002, Yearbook Mitigasi Bencana Tahun 2002, BPPT, Jakarta. https://media.neliti.com/media/publications/132656-ID-analisis-kondisi-bawah-permukaan-dan-ris.pdf

Published
2023-12-28
How to Cite
Budi Siswanto, Yesreel Andre Barasa, Rania Hapsari Hidayah, Nur Azizah, Catherine Chandra, Zahra Cahya Putri, Dhesthi Kembang Masa, Azzahra Healtiane Nuryanta, Muhammad Nurwicaksana, Wisnu Kumara Putra, & Bagas Dwi Rangga. (2023). Early Warning System (EWS) Sebagai Peringatan Bencana Tanah Longsor Sederhana dalam Mewujudkan Desa Tangguh Bencana di Desa Kedungsono. Kreasi: Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(3), 428-436. https://doi.org/10.58218/kreasi.v3i3.688
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)