Peningkatan Usaha dan Digitalisasi Pemasaran UKM Produk Minyak Klentik (VCO) di Desa Karangrejo Kebumen
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan usaha serta implementasi digitalisasi pemasaran pada UKM Minyak Klentik dan VCO di desa Karangrejo Kebumen. Kegiatan ini merupakan pendampingan tim PKM Universitas Putra Bangsa Kebumen dengan metode focus group discussion, penyuluhan, dan pendampingan usaha setelah melakukan observasi permasalahan. UMKM saat ini menjadi perhatian yang sangat baik bagi pembangunan karena terbukti memberikan kontribusi terhadap perekonomian, misalnya membuka lapangan kerja, yang otomatis mengurangi pengangguran dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satunya adalah usaha di Desa Karangrejo, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Merupakan usaha minyak goreng dengan merk “Klentik” di desa Karangrejo yang memproduksi minyak klentik dan minyak VCO untuk kecantikan dan kesehatan dengan merk Kalappa. Usaha ini berdiri sejak tahun 2009 dan telah memiliki P-IRT dan logo Halal dari MUI. Hal ini sangat berpengaruh terhadap proses branding produk yang telah didaftarkan. Hasil penjualan masih dapat ditingkatkan, namun pemasaran yang dilakukan selama ini masih cenderung konvensional sehingga pemasaran baru dapat mencakup wilayah Kabupaten Kebumen. Di sisi lain, sistem promosi juga perlu ditingkatkan dari model konvensional dan penawaran melalui media sosial ke bentuk yang lebih dinamis dengan menggunakan aplikasi E-MARKET, yang juga akan kami berikan kepada mitra berupa pelatihan, dan pendampingan aspek pemasaran kepada mitra. memperluas jangkauan pemasaran produk lokal yang layak dipasarkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, terdapat tim pengabdian yang membantu meningkatkan pengelolaan usaha dan digitalisasi pemasaran. Diharapkan pengembangan “Klentik” dan VCO Kalappa dapat berjalan sesuai sasaran dan memberikan manfaat lebih
References
Ananda, Amin Dwi, and Dwi Susilowati. 2019. “Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Berbasis Industri Kreatif Di Kota Malang.” Jurnal Ilmu Ekonomi X(X): 120–42.
Astuti, Ramhlah Puji, Kartono, and Kartono. 2019. “Pendampingan Pengembangan UMKM Di Kabupaten Cirebon.” Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IV Tahun 2019 “Pengembangan Sumberdaya menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal”: 464–462. https://semnaslppm.ump.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/74.
Lukfiah, Radjak. 2018. “Pengaruh Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Terhadap.”
Pakpahan, A. K. 2020. “Covid-19 Dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah.” Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional 20(April): 59–64.
Purnama, Sang Gede. 2015. “Panduan Focus Group Discussion ( FGD ) Dan Penerapannya.” Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana: 1–15.
Rohim, Abdul, and Indara Kurniawan. 2017. “Manajemen Usaha Dan Produksi Pada Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Desa Carang Wulung Wonosalam.” Comvice : Journal of community service 1(1): 23–28.
Rony, Zahara Tussoleha. 2017. “The Impact of Coaching and Mentoring Activities Towards Decreasing Creative Ideas of Gen Y Employees in Media Company.” Journal, Indonesian Review, Educational 4(1): 179–91. http://pps.unj.ac.id/journal/ijer.