Kritik Objektif Terhadap Karya Sastra Puisi “Sembuh” Karya Tere Liye
Abstract
Penelitian ini mengkaji puisi "Sembuh" karya Tere Liye, yang jarang disorot dibandingkan dengan karya novelnya, melalui pendekatan kritik objektif. Dengan menggunakan metode kualitatif dan teknik studi pustaka, analisis dilakukan terhadap elemen-elemen sastra, termasuk struktur fisik dan batin, untuk mengungkap makna dan nilai yang terkandung dalam puisi. Temuan menunjukkan bahwa diksi sederhana mengandung emosional, pengimajian yang mendalam, serta penggunaan bahasa figuratif memperkaya pengalaman pembaca dan menciptakan suasana melankolis dan misterius. Tema puisi berfokus pada proses penyembuhan dan hubungan antara ingatan dengan perasaan, menggambarkan bahwa meskipun kenangan menyakitkan mungkin memudar, perasaan sesak dan sakit dapat tetap ada. Amanat puisi menekankan bahwa penyembuhan emosional tidak selalu linear dan mengajak pembaca untuk menyadari pentingnya waktu, kesabaran, dan penerimaan dalam menghadapi kompleksitas emosi.References
Andari, N. T. (2023). Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Dengan Menggunakan Media Audio Visual. Jurnal Ilmiah SARASVATI, 5(1), 82-92.
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 2(1),35-54.
Fatahilah, M. R. dkk. (2024). Analisis Struktur Batin Pada Puisi Selamat Ulang Tahun Buku Karya Joko Pinurbo. Jurnal Sadewa : Publikasi Ilmu Pendidikan, Pembelajaran dan Ilmu Sosial, 2(2), 116-118.
Hermawan, D. & Shandi. (2019). Pemanfaatan Hasil Analisis Novel SERUNI Karya Almas Sufeeyadi Sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA. Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya, 12(1), 11-20.
Iswari, D. A. & Indihadi, D. (2021). Analisis Tipografi Tulisan Puisi Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar. PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR, 8(3) 652-662.
Nahdi, K., Wijaya, H., & PAKIHUDDIN, L. (2022). Kritik Sastra Indoensia (Teori Dan Aplikasi Dalam Sastra). Universitas Hamzanwadi Press.
Novianty, T. R. (2022). Kajian Struktural Pada Puisi “KEKASIHKU” Karya Joko Pinurbo. POPULER: Jurnal Penelitian Mahasiswa, 1(3), 22-33.
Pranta, J. ddk. (2023). Kritik Sastra Objektif Pada Kumpulan Puisi Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono. Prawara: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(2), 148-163.
Rahayu, T. (2019). Diksi dan Gaya Bahasa pada Cerpen Anak dalam Majalah Mombi. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 8(2), 79-87.
Septiani, E. & Sari, N. I. (2021). Analisis Unsusr Intrinsik dalam Kumpulan Puisi GORESAN PENA ANAK MATEMATIKA. Jurnal Pujangga, 7(1), 96-114.
Sinaga, P. (2023). Analisis Morfologi dalam Puisi OLD ENGLISH: Penyelidikan Struktur dan Fungsi Kata-kata dalam Karya Beowulf. JURNAL ILMIAH KOHESI, 7(3), 229-235.
Wijaya, H. (2016). Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Konstruktivis Siswa Kelas V. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 4(02).
Wijaya, H., & Al-Pansori, J. (2022). Konsep Dasar Sastra (Teori & Aplikasi). Al-Fikru Global Institut, Lombok.
Yusniar, Y. & Wiranda, M. W. (2021). Struktur Puisi Dalam Kumpulan Puisi Sesudah Zaman Tuhan dan Pembelajarannya di SMP. Dialektologi, 6(2), 69-85.
Zakaria, J. & Putra, L. A. (2022). Pengimajian dalam Kumpulan Puisi Dikatakan Atau Tidak Dikatakanitu Tetap Cinta Karya Tere Liye. Literalisasi, 10(1), 122-132.
Copyright (c) 2024 Rina Faradina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.