Analisis Pendekatan Feminisme Pada Lagu Melly Goeslaw "Mengapa Bila Aku Perempuan"
Abstract
This study analyzes the feminist approach in Melly Goeslaw's song “Mengapa Bila Aku Perempuan.” Music is often used as a medium to voice gender issues, women's experiences, and critiques of social norms. This research employs textual analysis with a feminist approach to interpret the lyrics' meanings. The results reveal that Melly Goeslaw's song emphasizes women's liberation from gender discrimination and stereotypes, highlighting the importance of challenging societal norms and asserting autonomy. The song portrays women as strong, independent individuals who deserve recognition and equality. Thus, this work serves not only as entertainment but also as an educational tool that upholds feminist values.References
Akbar Zam, Muhammad Ali, Puspa Indah Utami, dan Yessi Fitriani. 2023. “Representasi Perempuan dalam Lirik Lagu Nadin Amizah Rayuan Perempuan Gila.” Pembahsi Jurnal Pembelajaran Bahasa Indonesia, Vol. 13, No. 2, hlm. 210–216.
Julianto, I. R. (2023). Diksi, Gaya Bahasa, Dan Citraan Lirik Lagu Para Pencari-Mu Karya Ungu (Kajian Stilistika). ALINEA: Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pengajarannya, 3(1), 56–63.
Harliani, Sonia, dan Chatarina Heny Dwi Surwati. 2019. “Representasi Feminisme dalam Soundtrack Film Kartini: Analisis Semiotika tentang Representasi Feminisme dalam Lagu Memang Kenapa Bila Aku Perempuan oleh Melly Goeslaw feat Gita Gutawa.” Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Hasanah, R. (2017). Representasi Feminisme dalam Lirik Lagu Pop Indonesia. Jurnal Seni dan Budaya Nusantara, 6(2), 123-135.
Lirik lagu Melly Goeslaw. (2002). Mengapa Bila Aku Perempuan. Dalam album Intuisi. Jakarta: Aquarius Musikindo.
Meuthia, R., & Mardalena, I. (2023). Feminisme Posmodern Melalui Metafora Dalam Lagu La Grenade Karya Clara Luciani. ALINEA: Jurnal Bahasa, Sastra Dan Pengajarannya, 3(3), 714–732.
Nurhasnah Abbas. (2020). Dampak Feminisme Pada Perempuan. Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama. 187-198.
Putri, A. (2020). Kajian Feminisme dalam Musik Populer Indonesia. Diakses dari www.musikpopulerindonesia.com.
Setiowati, Endang, dan Bhernadetta Pravita Wahyuningtyas. 2011. “Marjinalisasi Perempuan Pertama melalui Lagu: Suatu Analisis Wacana Kritis terhadap Lagu Jadikan Aku yang Kedua.” Humaniora, Vol. 2, No. 2, hlm. 1006–1024.
Sugihastuti & Suharto. (2005). Teori Feminisme dan Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tong, R. (2009). Feminist Thought: A More Comprehensive Introduction (Edisi Bahasa Indonesia). Yogyakarta: Jalasutra.
Wijaya, A. (2018). Analisis Wacana Kritis pada Lagu-Lagu Perempuan Indonesia. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 45-60.
Wijaya, H. (2016). Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Konstruktivis Siswa Kelas V. Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 4(02).
Copyright (c) 2024 Anita Sari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.