KONSISTENSI DAN INKOSISTENSI PILIHAN BAHASA BERDASARKAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT SEMBALUN BUMBUNG
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif karena mendeskripsikan data-data kualitatif berupa data verbal kebahasaan dan gambaran mengenai informasi yang didapatkan di lapangan dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi. Data dari penelitian ini adalah data verbal berupa data lisan yaitu percakapan. Sumber datanya tidak lain adalah masyarakat Desa sembalun sendiri. Pengumpulan datanya dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metodedan teknik yang ada salah satunya adalah metode observasi (teknik sadap dan teknik simak libat cakap) dan metode wawancara. Data dari peristiwa tutur dalam penelitian ini memperlihatkan bahwa penggunaan bahasa tertentu “Basa Alus” hanya ditentukan berdasarkan tingkatan sosial tertentu dan usia, seperti kelompok masyarakat yang bergelar “Lalu”, “Baiq”, “Lale”, “Raden”, atau sesepuh masyarakat dan adat.Seiring dengan kemajuan zaman dan tingkat berpikir masyarakat secara global, perubahan cara berbahasa mereka berubah, penempatan “Basa Alus” tidak hanya ditujukan pada satu kalangan tertentu, melainkan melihat dari jenis pekerjaan dan jabatan professional yang diembannya.
References
Wijana, I Putu dan Rohmadi, Muhammad. 2010. Sosiolinguistik Kajian Teoridan Analisi. Pustaka Pelajar; Yogyakarta.
Moleong,Lexy J.. 2010. Metodelogi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya; Bandung.
Muhammad. 2011. Penelitian Bahasa: Paradigma Kualitatif. Liebe Book Press; Yogyakarta.
Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyono, 2011.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Alfabeta Cv. Bandung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

