Pentingnya Pendidikan Remaja Dan Kesadaran Untuk Mencegah Pernikahan Dini di Desa Kotaraja Kecamatan Sikur Lombok Timur
Abstract
Pernikahan Dini memiliki dampak negatif seperti risiko kehamilan dan persalinan yang berisiko bagi wanita yang menikah terlalu muda. Kami ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan untuk mencegah pernikahan dini di daerah tersebut. Untuk mencapai tujuan ini, kami melakukan identifikasi masalah, merencanakan program, dan melaksanakannya. Dengan pendidikan yang memadai, anak-anak akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk sukses di masa depan. Peran orang tua juga penting dalam mendorong anak-anak untuk menyelesaikan pendidikan mereka. Pendidikan remaja bisa mencegah pernikahan dini dengan memberikan pemahaman dan keterampilan untuk menunda pernikahan hingga usia yang lebih matang. Kolaborasi antara berbagai pihak seperti sekolah, pemerintah, organisasi masyarakat, dan tokoh masyarakat juga perlu ditingkatkan untuk mencegah pernikahan dini.References
Mulyani, S. (2018). Peran Pendidikan dalam Mencegah Pernikahan Dini. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 8(2), 45-52.
Nurhayati, E. (2019). Pentingnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi bagi Remaja untuk Mencegah Pernikahan Dini. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(3), 67-75.
Suryani, A. (2017). Dampak Pernikahan Dini terhadap Pendidikan Anak. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 23-30.
Kumolo, T. (2019). Perkawinan. Perubahan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6401). www. Peraturan.Go.Id
Saidiyah, S., & Julianto, V. (2017). Problem Pernikahan dan Strategi Penyelesaiannya: Studi Kasus dengan Usia Perkawinan di Bawah Sepuluh Tahun. Jurnal Psikologi Undip, 15, 124. https://doi.org/10.14710/jpu.15.2.124-133