Implementasi Islam Rahmatan lil Alamin dalam Mengurangi Stunting Melalui Pemberian Makanan Bergizi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anak di SDN 1 Sembalun Bumbung

  • Muh. Asroruddin al Jumhuri STAI Al-Amin Gersik Kediri Lombok Barat NTB
  • Fatmawati STAI Al-Amin Gersik Kediri Lombok Barat NTB
  • Halimatussa’diyah STAI Al-Amin Gersik Kediri Lombok Barat NTB
  • Jovan Dwi Saputra Universitas Mataram, NTB
Keywords: sosialisasi, stunting, gizi buruk, islam rahmatan lil alamin

Abstract

Stunting adalah kejadian dimana seorang mengalami kekuragan gizi yang mengakibatkan tinggi badan di bawah normal, dan juga keterlambatan otak dalam berpikir. Menurut nilai cut-off World Health Organization (WHO) dari signifikansi kesehatan masyarakat untuk stunting, Indonesia dianggap memiliki prevalensi stunting yang tinggi (30-39%) (WHO, 2010). Kementrian Kesehatan mengumumkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, Rabu (25/1) dimana prevalensi stunting di Indonesia turun dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di tahun 2022. Nilai ini masih cukup tinggi dibandingkan dengan angka stunting di negara lain. Sedangkan di NTB angka stunting berada di 12,6%, yang dimana menempati urutan ke-16 dari 38 provinsi di Indonesia. Pemerintah sudah melakukan beragam upaya untuk pencegahan stunting di Indonesia, contohnya Kemenekes yang fokuskan 11 program intervensi pada tahun 2023 lalu. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memfokuskan 11 program intervensi ini diarahkan pada dua fase pertumbuhan, yaitu fase ibu hamil dan fase sesudah melahirkan, yang utamanya pada bayi yang berusia 0-24 bulan. Menkes menjelaskan dari 11 program intervensi salah satunya adalah program Pendidikan, edukasi, dan promosi yang dimana itu mencakup kedua fase pertumbuhan yang difokuskan. Berdasarkan hal tersebut, kami dari prodi Manajemen melakukan sosialisasi di salah satu sekolah dasar di Lombok, yaitu SDN 1 Sembalun Bumbung yang berlokasi di Lombok Timur. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap anak-anak yang ada di di SDN 1 sembalun Bumbung tentang apa itu stunting dan bagaimana cara pencegahannya.

References

Afifa, I. 2019. ‘The Cadre Performa in Stunting Prevention: Rule of Working Duration as Cadre, Knowledge, and Motivation’, Jurnal Kedokteran Brawijaya, 30(4), pp. 336–341. Available at: https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2019.030.04.19.
Casadei K, K.J. 2021. Anthropometric Measurement. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.
Casale, D., Desmond, C. and Richter, L. 2014. ‘The association between stunting and psychosocial development among preschool children: a study using the South African Birth to Twenty cohort data.’, Child: care, health and development, 40(6), pp. 900–10. Available at: https://doi.org/10.1111/cch.12143.
Published
2024-12-15
How to Cite
Muh. Asroruddin al Jumhuri, Fatmawati, Halimatussa’diyah, & Jovan Dwi Saputra. (2024). Implementasi Islam Rahmatan lil Alamin dalam Mengurangi Stunting Melalui Pemberian Makanan Bergizi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Anak di SDN 1 Sembalun Bumbung. Kreasi: Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 370-376. Retrieved from https://ejournal.baleliterasi.org/index.php/kreasi/article/view/1151
Section
Articles