Pengembangan Potensi Perajin Pakaian Adat Lombok Melalui Pelatihan Menenun Berbasis Syariah dan Teknologi Digital

Abstract

Industri tenun tradisional di Desa Sukarara, Lombok, memiliki potensi ekonomi dan budaya yang tinggi, namun masih menghadapi berbagai tantangan, seperti minimnya inovasi, keterbatasan akses pasar, serta kurangnya pemahaman mengenai prinsip ekonomi syariah dalam pengelolaan usaha. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan potensi pengrajin pakaian adat Lombok melalui pelatihan menenun berbasis syariah dan teknologi digital. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan observasi lapangan, wawancara mendalam, serta pelaksanaan pelatihan kepada pengrajin di Desa Sukarara. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa integrasi pelatihan berbasis syariah dan digitalisasi mampu meningkatkan keterampilan pengrajin dalam inovasi desain, efisiensi produksi, serta pemasaran melalui platform digital. Selain itu, pendekatan ekonomi syariah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang praktik bisnis yang adil dan transparan, sehingga meningkatkan kesejahteraan pengrajin secara berkelanjutan. Pengabdian ini berkontribusi dalam mengisi kesenjangan penelitian mengenai penerapan nilai-nilai syariah dalam industri kreatif berbasis digital, khususnya pada sektor tenun tradisional. Oleh karena itu, strategi pelatihan ini direkomendasikan untuk diterapkan secara luas guna memperkuat daya saing industri tenun lokal dalam menghadapi persaingan pasar global.