Feminisme pada Lagu Gayo ”Bensu” Ciptaan Banta Cut Winar Oleh Zuhra Ft Ivan Wy

  • Febiolla Evana universitas malikussaleh
Keywords: Kata Kunci: Musik, Lagu, Feminisme, Bensu, Zuhra ft Ivan Wy

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan feminisme dengan menggunakan analisis semiotika oleh Roland Barthes untuk menganalisis isi dan makna yang terdapat didalam lirik Lagu Bensu. Lagu adalah salah satu karya sastra yang dapat memberikan motivasi hingga kritikan terhadap sesuatu dengan menarik karena dikemas untuk menghibur pendengar (Ayunda, 2022). Feminisme merupakan bentuk kesadaran yang dibangun oleh pengalaman perempuan yang khas tentang kebenaran, pengetahuan dan kekuasaan. Manfaat dari penelitian ini mengungkapkan isi dan makna dalam lirik lagu “Bensu” yang dimana terdapat kata-kata kiasan yang berisikan harapan dan juga nasihat orang tua kepada anak perempuannya. Lagu Bensu ciptaan Banta Cut Winar yang diimprovisasi oleh Zuhra ft Ivan Wy, khususnya mengenai kajian feminisme untuk menambah wawasan pengetahuan tentang dunia sastra dan memperkaya pengalaman batin, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat pembaca dalam pemahaman tentang perempuan.

References

Alfiandi, O., Budiman, D. A., & Makhrian, A. (2021). Representasi Relasi Perempuan dan Laki-laki Dalam Lirik Lagu “Hey Ladies” (Studi Semiologi Roland Barthes). Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial Dan Humaniora, 5(2), 34–41. https://doi.org/10.33369/jkaganga.5.2.34-41
Alwie, rahayu deny danar dan alvi furwanti, Prasetio, A. B., Andespa, R., Lhokseumawe, P. N., & Pengantar, K. (2020). Tugas Akhir Tugas Akhir. Jurnal Ekonomi Volume 18, Nomor 1 Maret201, 2(1), 41–49.
Dalam, P., Untuk, T. P., Natasya, E., Muhammadiyah, U., Utara, S., Adverbia, A. P., & Lucy, A. (2019). Bab 2 kerangka teori 2.1. 2020, 8–32.
Dwi Poetra, R. (2019). Gastronomía Ecuatoriana y Turismo Local., 1(69), 5–24.
Harnia, N. T. (2021). Analisis Semiotika Makna Cinta Pada Lirik Lagu “Tak Sekedar Cinta” Karya Dnanda. Jurnal Metamorfosa, 9(2), 224–238. https://doi.org/10.46244/metamorfosa.v9i2.1405
Intan, T. (2020). Narasi percintaan dan kesetaraan gender dalam lirik lagu-lagu Tulus. Kafa’ah: Journal of Gender Studies, 10(2), 159–172. http://kafaah.org/index.php/kafaah/index
Pane, R. N., & Sihotang, M. A. I. (2022). Etnomatematika Pada Rumah Bolon Batak Toba. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 5, 384–390.
Saludung, Z. R., Juanda, & Hajrah. (2019). Diskriminasi Mayoritas Terhadap Minoritas dalam Novel Kedai 1001 Mimpi Karya Valiant Budi Tinjauan Sosiologi Sastra (Teori Diskriminasi Pettigrew). Jurnal Universitas Negeri Makasssar, 1–21. http://eprints.unm.ac.id/15201/
SASTRA, P. (2017). dari Kritik Sastra Feminis, Ekokritik, sampai Ekofeminis. In Researchgate.Net (Issue November). https://www.researchgate.net/profile/Wiyatmi_Wiyatmi/publication/321069466.
Sihotang, O. R. (2019). Bentuk-Bentuk Kekerasan Verbal Terhadap Perempuan Nelayan Di Selambai Kelurahan Loktuan Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang. EJournal Sosiatri-Sosiologi, 2019(2), 154–164.
Simaremare, J., Asbari, M., Santoso, G., & Rantina, M. (2023). Sastra Menjadi Pedoman Sehari-hari Telaah Singkat Karya Sastra Menurut Para Ahli. Jurnal Pendidikan Transformatif (JUPETRA), 02(03), 57–60.
Ummah, M. (2009). Kritik Sastra Feminis Dalam Novel Imra`Ah ‘Inda Nuqthah Al-Shifr Karya Nawal Al-Saadawi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 1–175.
Wardiana, A. (2020). Jurnal Ilmu Budaya Dasar. Jurnal Ilmu Budaya Dasar, 8(2), 11.
Zulkarnain, I. (2015). Kemampuan Pemecahan Masalah dan Kemampuan Komunikasi, 42–54. https://doi.org/10.30998/formatif.v5i1.164
Published
2024-12-13
How to Cite
Evana, F. (2024). Feminisme pada Lagu Gayo ”Bensu” Ciptaan Banta Cut Winar Oleh Zuhra Ft Ivan Wy. Literasi: Jurnal Pendidikan Guru Indonesia, 3(4), 286-298. https://doi.org/10.58218/literasi.v3i4.1089
Section
Articles